Karawang Business Square A1-2, Jl. Surotokunto No. 28

dhirajkelly@gmail.com

Keuntungan Menggunakan Layanan Angkutan Multimoda untuk Distribusi Barang

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, kelancaran distribusi barang menjadi salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan sebuah perusahaan. Permintaan pasar yang tinggi menuntut sistem transportasi yang cepat, efisien, dan aman. Di sinilah konsep angkutan multimoda hadir sebagai solusi modern untuk menjawab tantangan distribusi, baik di tingkat domestik maupun internasional.

Angkutan multimoda adalah sistem pengiriman barang dengan menggunakan lebih dari satu moda transportasi—misalnya darat, laut, udara, dan kereta api—dalam satu rangkaian perjalanan yang terintegrasi. Meskipun menggunakan berbagai moda transportasi, proses administrasi dan pengelolaannya dilakukan secara terpadu melalui satu operator atau penyedia jasa logistik. Sistem ini memberikan banyak keuntungan yang sangat relevan bagi perusahaan di berbagai sektor industri.

1. Efisiensi Waktu Pengiriman

Salah satu keuntungan terbesar dari angkutan multimoda adalah kemampuannya untuk menghemat waktu pengiriman. Dengan menggabungkan moda transportasi yang berbeda, jalur distribusi dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan.

Contohnya, barang dari pabrik dapat diangkut menggunakan truk menuju pelabuhan, kemudian dikirim melalui kapal laut ke kota besar, dan dilanjutkan dengan kereta api untuk mencapai gudang distribusi. Kombinasi ini memungkinkan perusahaan memanfaatkan moda transportasi yang paling cepat dan efektif pada setiap segmen perjalanan.

2. Biaya Operasional Lebih Terkendali

Selain waktu, biaya distribusi juga menjadi perhatian utama. Angkutan multimoda membantu perusahaan menekan biaya operasional karena setiap moda transportasi digunakan sesuai dengan keunggulannya.

Pengiriman jarak jauh biasanya lebih murah menggunakan kapal laut atau kereta api, sementara transportasi darat lebih cocok untuk distribusi jarak pendek atau last-mile delivery. Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat menghindari biaya berlebih dari penggunaan moda transportasi tunggal yang tidak selalu efisien.

3. Fleksibilitas Jalur Distribusi

Tidak semua wilayah memiliki akses transportasi yang sama. Ada daerah yang lebih mudah dijangkau melalui jalur laut, sementara daerah lain lebih efisien melalui jalur darat atau udara. Angkutan multimoda memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menyesuaikan jalur distribusi sesuai kondisi geografis dan infrastruktur yang tersedia.

Dengan sistem ini, perusahaan tidak lagi bergantung pada satu moda transportasi saja. Hal ini meningkatkan ketahanan operasional jika terjadi hambatan di salah satu jalur, misalnya cuaca buruk di laut atau keterlambatan penerbangan udara.

4. Proses Administrasi Lebih Sederhana

Banyak yang mengira penggunaan beberapa moda transportasi akan memperumit administrasi. Faktanya, angkutan multimoda justru menyederhanakan proses ini. Perusahaan hanya perlu berurusan dengan satu dokumen kontrak dan satu operator logistik meskipun barangnya melalui berbagai moda transportasi.

Sistem ini mengurangi beban administrasi, mempercepat proses dokumen, dan menghindari tumpang tindih birokrasi. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih fokus pada strategi bisnis utama tanpa direpotkan dengan urusan teknis distribusi.

5. Peningkatan Keamanan Barang

Setiap moda transportasi memiliki standar keamanan tertentu, namun ketika dikelola secara terpadu, angkutan multimoda dapat meningkatkan perlindungan barang. Operator logistik biasanya sudah memiliki prosedur khusus untuk memastikan barang tetap dalam kondisi baik selama proses perpindahan dari satu moda ke moda lain.

Selain itu, sistem tracking modern memungkinkan perusahaan memantau posisi barang secara real-time. Transparansi ini memberikan rasa aman, baik bagi penyedia barang maupun pelanggan yang menunggu pesanan.

6. Mendukung Rantai Pasok Global

Di era globalisasi, rantai pasok perusahaan seringkali melintasi batas negara. Angkutan multimoda mendukung integrasi rantai pasok global dengan menghadirkan solusi transportasi yang kompatibel di berbagai negara.

Misalnya, barang yang diekspor dari Indonesia bisa dikirim melalui kapal laut ke negara tujuan, lalu dilanjutkan dengan kereta atau truk di daratan Eropa atau Amerika. Semua itu tetap dikelola dengan sistem multimoda yang terkoordinasi.

7. Ramah Lingkungan

Selain keuntungan bisnis, angkutan multimoda juga mendukung praktik ramah lingkungan. Dengan mengoptimalkan jalur transportasi dan memanfaatkan moda yang lebih efisien seperti kereta api atau kapal laut, emisi karbon dapat ditekan. Banyak perusahaan kini menjadikan aspek keberlanjutan sebagai nilai tambah, sehingga penggunaan multimoda bisa menjadi bagian dari komitmen hijau perusahaan.

Angkutan multimoda bukan sekadar tren, tetapi solusi nyata bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi distribusi barang. Dari penghematan waktu dan biaya, fleksibilitas jalur, kemudahan administrasi, hingga keamanan dan keberlanjutan, semua menjadi keuntungan signifikan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Dengan memilih mitra logistik yang profesional, seperti PT Segoro Lintas Benua, perusahaan dapat memaksimalkan potensi angkutan multimoda untuk menghadapi tantangan distribusi, baik di tingkat nasional maupun internasional.