Karawang Business Square A1-2, Jl. Surotokunto No. 28

dhirajkelly@gmail.com

Bonded Logistics Center: Cara Memanfaatkan BLC untuk Menekan Dwelling Time dan Biaya Penumpukan Kontainer

Pusat logistik berikat modern menampilkan deretan kontainer, gudang besar, dan crane otomatis dengan pencahayaan lembut, menggambarkan efisiensi sistem penyimpanan dan distribusi barang.

Menurut laporan dalam situs berita Logistik News, pemerintah dan pelaku usaha tengah memperkuat peran Bonded Logistics Center (BLC) sebagai solusi menekan biaya logistik nasional. Pusat logistik berikat hadir untuk mengatasi tantangan klasik seperti dwelling time tinggi, biaya penumpukan kontainer, dan lambatnya arus distribusi barang impor maupun ekspor. Peran BLC kini menjadi katalis bagi efisiensi dan percepatan rantai pasok lintas wilayah.

Sebagai bagian penting dari sistem logistik terintegrasi Karawang, fasilitas BLC memperkuat infrastruktur logistik modern yang berorientasi pada efisiensi biaya dan waktu. Dengan memanfaatkan konsep pengelolaan terpusat, pengusaha dapat menekan beban operasional sekaligus meningkatkan keandalan distribusi. BLC bukan hanya fasilitas penyimpanan, melainkan pusat integrasi data, sistem transportasi, serta pergerakan barang yang adaptif terhadap kebutuhan pasar.

Sebagai landasan ilmiah, jurnal penelitian ilmiyah dari website TOMS menegaskan bahwa penerapan konsep logistik berikat mampu memangkas waktu pengiriman hingga 40% dan menurunkan biaya logistik sebesar 25%. Riset tersebut memperkuat pernyataan bahwa konsep pusat logistik berikat efisiensi menjadi faktor kunci daya saing industri dan rantai pasok global.


1. Definisi dan Fungsi Bonded Logistics Center

Pengertian Umum

Bonded Logistics Center (BLC) atau Pusat Logistik Berikat merupakan fasilitas penyimpanan barang impor sementara dengan fasilitas bea masuk yang ditangguhkan hingga barang keluar dari area tersebut.

Tujuan Pendirian

Tujuan utama BLC adalah menekan dwelling time dan meminimalisir biaya penumpukan kontainer di pelabuhan.

Peran Strategis

BLC memberikan ruang fleksibilitas bagi pelaku industri untuk menunda pembayaran bea masuk, mengoptimalkan cash flow, serta mempercepat distribusi.


2. Infrastruktur dan Dukungan Teknologi

Integrasi Sistem Digital

Fasilitas ini terhubung dengan sistem single window untuk mempercepat proses administrasi dan pengawasan barang.

Manajemen Data Terpusat

Dengan konsep digital warehouse management, BLC memastikan pengawasan stok dan pergerakan barang berlangsung secara transparan.

Kolaborasi Lintas Sektor

Pemerintah bekerja sama dengan swasta untuk menghadirkan fasilitas logistik yang efisien dan ramah investasi.

Dukungan Transportasi Multimoda

Melalui angkutan multimoda Indonesia, distribusi barang dari dan ke BLC menjadi lebih cepat dan efisien.


3. Manfaat Ekonomis dan Operasional

Pengurangan Biaya Logistik

BLC memungkinkan penghematan biaya penyimpanan hingga 30% dibandingkan sistem konvensional.

Efisiensi Distribusi

Barang dapat disimpan dan dikonsolidasikan di satu lokasi sebelum dikirim ke pelanggan atau ke luar negeri.

Peningkatan Daya Saing

Industri manufaktur dan perdagangan dapat meningkatkan kapasitas ekspor dengan biaya lebih rendah.


4. Strategi Pemanfaatan BLC Secara Optimal

Pemilihan Lokasi Tepat

Pelaku usaha harus memilih lokasi BLC yang dekat dengan kawasan industri dan pelabuhan utama.

Sinergi dengan Transportasi Darat dan Laut

Kolaborasi dengan penyedia ekspedisi muatan kapal menjadi langkah penting dalam menjaga kecepatan arus barang.

Digitalisasi Operasional

Penerapan teknologi otomasi dan IoT dalam BLC meminimalkan kesalahan manusia serta mempercepat proses logistik.

Konektivitas dengan Kawasan Industri

Integrasi BLC dengan sistem logistik kawasan industri memperkuat optimasi rantai pasok nasional.


5. Tantangan Implementasi di Lapangan

Keterbatasan Infrastruktur

Beberapa daerah industri belum memiliki akses langsung ke fasilitas BLC.

Peraturan dan Izin

Prosedur administratif yang panjang masih menjadi hambatan dalam pengoperasian BLC.

Ketimpangan Teknologi

Tidak semua operator logistik memiliki infrastruktur digital yang memadai.

Kurangnya Tenaga Ahli

Kebutuhan tenaga profesional di bidang jasa pengurusan transportasi terus meningkat untuk memastikan efisiensi pengelolaan BLC.


6. FAQ – Pertanyaan Seputar BLC

Apa keuntungan utama menggunakan BLC?
Menekan dwelling time dan biaya logistik melalui fasilitas penyimpanan berikat.

Apakah BLC hanya untuk barang impor?
Tidak, juga digunakan untuk barang ekspor dan distribusi domestik.

Bagaimana cara mendaftar penggunaan BLC?
Melalui sistem online Direktorat Bea dan Cukai dengan prosedur terintegrasi.

Apakah semua pelaku industri bisa menggunakan BLC?
Ya, sepanjang memiliki izin dan memenuhi persyaratan administratif.

Apakah fasilitas BLC aman untuk penyimpanan jangka panjang?
Ya, dilengkapi dengan sistem pengawasan digital dan kontrol suhu sesuai standar.

How-To: Mengoptimalkan Penggunaan BLC

  • Pilih lokasi BLC strategis.
  • Gunakan sistem digital warehouse management.
  • Kolaborasi dengan operator logistik profesional.
  • Pantau alur barang secara real-time.
  • Evaluasi performa penyimpanan secara periodik.

7. Perbandingan BLC dan Gudang Konvensional

AspekBonded Logistics Center (BLC)Gudang Konvensional
Status KepabeananDitangguhkan sementaraDikenakan langsung
Efisiensi Waktu DistribusiLebih cepatRelatif lambat
Pengawasan BarangDigital dan real-timeManual
Biaya Penumpukan KontainerLebih rendahLebih tinggi
Potensi EksporLebih besarTerbatas

8. Arah Kebijakan Logistik Nasional

Reformasi Birokrasi Logistik

Pemerintah terus menyederhanakan prosedur perizinan dan pengawasan logistik.

Penguatan Sistem Terpadu

Integrasi antara BLC, pelabuhan, dan kawasan industri akan meningkatkan efisiensi logistik nasional.

Percepatan Digitalisasi

Penerapan sistem digital nasional menjadi pendorong efisiensi logistik lintas sektor.

Kemitraan Publik-Swasta

Pemerintah mendorong kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas fasilitas logistik dan pelayanan ekspor.


9. Komitmen Kami dalam Efisiensi Logistik

Sebagai perusahaan yang terdaftar di AHU, PT Segoro Lintas Benua berkomitmen mendukung efisiensi logistik nasional melalui layanan angkutan multimoda Indonesia, pengelolaan jasa pengurusan transportasi, serta layanan logistik terintegrasi Karawang.

Kami percaya bahwa keberhasilan distribusi dimulai dari pengelolaan logistik yang efisien dan transparan. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi terhadap tantangan global untuk menghadirkan layanan terbaik. Di Karawang atau di wilayah Jawa Barat lainnya, tim kami siap membantu Anda merancang strategi logistik yang unggul.

Hubungi kami melalui halaman contact us atau tombol WhatsApp di bawah halaman ini. Bersama kami, efisiensi logistik bukan sekadar tujuan, tetapi bagian dari komitmen berkelanjutan menuju masa depan pusat logistik berikat efisiensi.